Bulan
puasa bukan saatnya untuk bermalas-malasan, apalagi ngelewati kesempatan untuk explore tempat-tempat baru yang
menawarkan pemandangan begitu menakjubkan. Kali ini gue, Kevin, dan Faris
memutuskan untuk mengexplore kawasan
Bogor, Jawa Barat. Banyak sih wisata-wisata yang ditawarkan oleh Kabupaten/Kota
Bogor seperti, wisata kuliner, pengunungan, perkebunan, air terjun, dan
lainnya. Begitu banyak tawaran wisata yang diberikan oleh Bogor, kami pun
menutuskan untuk mengexplore wisata air terjun atau yang dikenal dengan istilah
curug. Curug yang sekarang kita mau explore
adalah Curug Luwih Hejo dan Curug Leuwi Lieuk yang berada di Sentul, Jawa
Barat.
Kami memulai perjalanan dari Kota
Depok sekitar pukul 05.00 WIB tepatnya setelah saur dan shalat subuh. Pukul
05.00 WIB kami pilih bertujuan untuk menghindari pungli yang marak beredar di sekitar kawasan Curug. Soalnya
sepengalaman kami mengexplore kawasan tersebut, terdapat banyak pungli yang pastinya sangat mengganggu
para wisatawan. Lebih kurang 2 jam perjalanan kami tempuh menggunakan motor
menuju Curug Luwih Hejo. Ohiya berkaitan dengan pungli, ketika perjalanan berangkat atau pun pulang, kami sudah
tidak menemukan peraktik tersebut, mungkin hal itu terjadi karena akses jalan
yang sudah diperbaiki oleh pemerintah setempat dan warga setempat tidak lagi
memiliki alasan untuk meminta sumbangan di setiap lubang jalanan.
Sekitar pukul 07.00 WIB, kami sampai
di kawasan Curug Luwih Hejo. Untuk biaya masuk kawasan tersebut dikenakan Rp.15.000/orang
dan kendaraan bermotor seperti sepeda motor dikenakan Rp. 8.000/unit. Biaya
yang cukup murah untuk menikmati kawasan tersebut. Setelah melakukan urusan
administrasi di depan pintu masuk kawasan wisata, kami segera mencari tempat
parkir untuk motor. Untuk kalian yang mau ke Curug Lewih Hejo menggunakan
sepeda motor, kalian jangan memarkir kendaraan deket pintu masuk wisata karena
jarak antara pintu masuk dan curug masih lumayan jauh, kalian bisa memarkir kendaraan
di dekat curug dengan cara mengikuti
jalan yang masih bisa dilewati oleh sepeda motor.
Jarak antara parkiran dengan air
terjun tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu 5 menit dengan berjalan kaki,
kalian akan dapat menikmati pemandangan Curug Luwih Hejo. Setelah sampai di
Curug Luwih Hejo, kami memutuskan untuk melakukan perjalanan menuju Curug Luewi
Lieuk. Nah perjalanan baru terasa sedikit menantang menuju Curug Luewi Lieuk,
kita harus berjalan kaki kurang lebih selama 20-30 menit dari Curug Luwih Hejo
dengan medan yang sedikit menanjak dan menguras tenaga. Perjalanan tersebut
tetap kami lakukan, meskipun dalam kondisi puasa itu bukan menjadi halangan
bagi kami untuk mengexplore kawasan tersebut. Disepanjang perjalanan menuju
Curug Luewi Lieuk, kalian akan mendapatkan pemandangan yang cukup bagus karena
Curug Luewi Lieuk sendiri berada antar bukit-bukit yang ada di kawasan Sentul.
Spot terbaik
Curug Luewi Lieuk
(Sumber:
Dokumentas pribadi).
Sekitar
pukul 08.00 WIB, kami sampai di Curug Luewi Lieuk yang merupakan tujuan utama
kami. Sesampainya di sana, rasa letih sepanjang perjalanan terbayarkan dengan
pemandangan Curug Luewi Lieuk yang begitu indah. Di Curug Luewi Lieuk, kalian bisa melompat
dari batu yang berada di sisi sebalah kiri dan menikmati sensasi terjun bebas.
Tapi jangan lupa, untuk kalian yang belum bisa berenang, tetap hati-hati karena
kedalaman air di antara tebing Curug Luewi Lieuk mencapai 2-4 meter. Jangan khawatir,
di sana juga ada aliran air yang tidak begitu dalam dan bisa dinikmati oleh
siapapun.
Kurang
lebih 3 jam kami habiskan dengan berenang dan mengambil foto di kawasan Curug
Luewi Lieuk. Sekitar pukul 11.00 WIB, Kami memutuskan untuk segera kembali ke
menjauhi kawasan tersebut karena cuaca ketika itu berubah menjadi berawan.
Untuk kalian yang ingin menikmati objek wisata curug atau air terjun sangat
disarankan jika cuaca berubah menjadi berawan dan berpotensi hujan, sebaiknya
kalian segera menjauh dari aliran air karena bisa menimbulkan peningkatan arus
deras yang pastinya membahayakan keselamatan kalian.
Jika kalian ingin menikmati suasana yang
sangat alami, pilihlah waktu yang tepat untuk berkunjung seperti pagi hari atau
pun weekday. Selain itu, buat kalian yang ingin dan suka akan kegiatan alam
bebas, tolong diperhatikan sampah yang kalian bawa karena suasana yang asli
tanpa adanya sampah, menambah kenikmatan lebih ketika berada di alam bebas.